KARANTINA 2020: BERDAMAI DENGAN KORONA ALIAS COVID-19



Situasi akibat pandemi COVID-19 semakin tidak menentu. Mayoritas masyarakat Indonesia memilih untuk menaati imbauan pemerintah untuk melakukan swakarantina. Semua kegiatan dilakukan dari rumah, mulai dari belajar, bekerja, dan beribadah. Akan tetapi, masih banyak kelompok orang berekonomi menengah ke bawah yang menggantungkan hidup mereka dari penghasilan sehari-hari. Sebagai contoh adalah para pengemudi ojek daring. Sebelum pandemi korona ini melanda negeri ini. Pendapatan mereka terbilang stabil dan terpenuhi dari orderan karyawan kantor yang menggunakan jasa mereka.

Di sisi lain, ketika pasien Covid-19 semakin bertambah, pemerintah memberlakukan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di beberapa kota besar seperti, Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Berdasarkan pengolahan data dari BNPB, Selasa 28 April 2020. Jumlah pasien positif wabah ini telah mencapai 9.551 orang. Di antara 9.551 kasus tersebut, Angka kematian akibat virus ini menjadi 773 orang. Kemudian, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah menjadi 3.445 orang sehingga menjadi 213.644 orang. Sedangkan, pasien yang telah sembuh dari wabah ini juga telah mencapai 1254 jiwa.

Seperti yang telah kita ketahui, wabah corona (Covid-19) ini telah menjadi pandemi di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Menurut organisasi kesehatan dunia WHO, ada 6 tahapan tentang sistem peringatan pandemi:

1.       Fase 1: virus yang ada pada hewan tidak menyebabkan infeksi pada manusia.
2.       Fase 2: virus flu pada hewan menyebabkan infeksi pada manusia.
3.       Fase 3: Kasus sporadis suatu penyakit terjadi pada manusia. Terjadi penularan antara manusia ke manusia, tapi hal ini tidak cukup menyebabkan merebaknya wabah di suatu lingkungan.
4.       Fase 4:  Risiko terjadinya pendemi meningkat tajam, tapi belum pasti.
5.       Fase 5: Penyebaran penyakit antara manusia terjadi di lebih dari satu negara dalam wilayah WHO.
6.       Fase 6: Terjadi penyebaran penyakit di lebih dari 2 negara, dan ini berarti pandemi global telah terjadi.

Maka dari itu, agar kesehatan dan daya tahan tubuh kita tetap terjaga dengan baik, kita mesti mengonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi tinggi seperti buah-buahan dan sayur- sayuran. Apabila terpaksa harus keluar rumah, kita mesti mengenakan masker kain atau medis dan sebaiknya menjaga jarak dengan orang lain. Setelah itu, sering-seringlah kita mencuci tangan dengan sabun sesuai anjuran pemerintah melalui kementerian kesehatan. Jagalah kesehatan diri sendiri!


2 Responses to "KARANTINA 2020: BERDAMAI DENGAN KORONA ALIAS COVID-19"

  1. Fase 7. Resesi ekonomi
    Fase 8. Chaos and hunger
    Fase 9. One control reign

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel