TIGA CARA MUDAH MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

(Sumber gambar: unsplash.com)

Dewasa ini penyebaran informasi secara digital, khususnya via media sosial, sangatlah cepat. Oleh karena itu, sebagai warganet yang pandai kamu harus bisa berpikir kritis di segala situasi, agar kamu tidak mudah percaya pada berita bohong, alias hoaks. Lantas, apa itu berpikir kritis? Berpikir kritis adalah bagaimana kamu memahami sesuatu secara rasional, sistematis, objektif, dan logis melalui sebuah analisis yang tajam. Sebagai contoh, sebelum kamu menerima suatu informasi tertentu, kamu harus mencari sumber asli informasi itu berasal dan menelisik lebih lanjut tanggapan warganet lain terkait informasi itu. Dengan demikian, kamu pun akan menemukan kebenaran terkait informasi tersebut.

Berpikir secara kritis tak hanya bermanfaat bagi kesehatan mental saja, tetapi pemikiran kritis dapat membantumu memecahkan suatu masalah dan memahami sudut pandang orang lain. Selain itu, kamu juga bisa mengambil keputusan dengan bijak dan tetap, apabila kamu sudah terbiasa berpikir secara kritis. Sebagaimana mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi, berpikir secara reflektif sangatlah dibutuhkan setiap saat. Maka dari itu, melalui artikel ini mari simak secara saksama 3 cara untuk melatih diri agar bisa berpikir layaknya para filsuf Yunani Kuno.

3 Kebiasaan Sederhana Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

Pertama, meningkatkan kesadaran diri. Sebelum kamu mempertanyakan suatu persoalan, pahamilah dirimu sendiri lebih jauh. Tanyakan kepada diri sendiri, “Apakah hal yang aku percaya?” Pahami secara objektif setiap hal yang kamu sukai dan tidak sukai. Jagalah dirimu agar tetap memiliki rasa keingintahuan yang besar. Kemudian, kenali apa saja kelebihan dan kekurangan yang ada di dalam dirimu. Dengan begitu, kamu bisa memahami lebih baik suatu persoalan spesifik dengan perspektif tertentu.

Kedua, berbicara kepada banyak orang. Sering-seringlah mengikuti debat dan forum dialektika untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan logis. Sebab, ketika kamu berinteraksi dengan orang lain, kamu pun tidak sekadar berbicara saja. Akan tetapi, kamu juga harus bisa menjadi pendengar yang baik. Alhasil, kamu bisa lebih mengerti pola pikir mereka dan tahu bagaimana cara menanggapi pernyataan dan menjawab pertanyaan dari mereka secara sistematis dan objektif.

Ketiga, rajin membaca buku. Perkaya wawasan lebih luas lagi dengan membaca buku. Ketahuilah bahwa dunia ini sangat luas. Jika kamu bisa jadi lebih pintar dengan rutin membaca buku, kamu pun akan mampu menyusun argumentasi secara baik dan kuat. Cobalah mulai kebiasaan baik membaca buku selama 30 menit setiap hari. Sebagai hasilnya, daya fokus dan kemampuan analisismu akan meningkat. Ingatlah, berpikir kritis merupakan suatu proses untuk mencari solusi dari setiap problem kehidupan. Maka dari itu, kamu mesti paham terlebih dulu setiap ilmu dan sistem di dunia ini dengan terus belajar dan membaca buku.

Rekomendasi Buku Berkualitas Untuk Belajar Berpikir Kritis

Kamu juga bisa melengkapi proses belajar berpikir kritis dengan membaca buku berjudul Logika Kritis Filsuf Klasik karya Aloysius Germia Dinora dan Sholahuddin Al-Ahmed. Buku dengan tebal 288 halaman ini secara lengkap membahas dialektika teori kritis pada periodiasasi filsuf klasik dimulai dari filsuf-filsuf pra Socrates hingga zaman Aristoteles. Selain itu, buku ini juga memberikan benang merahnya kepada filsuf modern sesudahnya. Kamu pun dapat belajar berfilsafat dalam kehidupan sehari-hari melalui buku ini. Sembuhkanlah rasa keingintahuanmu tentang buku filsafat ini dengan membelinya secara langsung via link ini.



Oleh: Arif Ishartadi

*Artikel ini diolah dari berbagai sumber.

0 Response to "TIGA CARA MUDAH MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel